Rabu, 03 November 2010

E-business

e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.

Jenis E‐Commerce
• Business to business (B2B)
– Antara perusahaan = e‐procurement
– Both the sellers and the buyers are business organizations
• Business to consumer (B2C)
– Retail, pelanggan yang bervariasi, konsep Portal
– The sellers are organizations, and the buyers are
individuals
• Consumer to consumer (C2C)
– Lelang (auction)
• Government: G2G, G2B, G2C (citizen)
– Layanan pemerintah kepada rakyatnya
• Consumers‐to‐businesses (C2B)
– Consumers make known a particular need for a product or
service, and suppliers compete to provide it
• Business to Employee
– An organization uses EC internally to improve its
operations.
• Mobile commerce (m‐commerce)
– When e‐commerce is done in a wireless environment

Kiat Membangun E-Business
• Membenahi terlebih dahulu sistem pengelolaan sumber
daya perusahaan secara terpadu.
• Membuat perencanaan investasi
teknologi secara mendetail dan komprehensif.
• Menentukan arah investasi teknologi
untuk menjawab kebutuhan jangka panjang.
• Membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif
terhadap perubahan.
• Melakukan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra
bisnis (vendor, pemasok barang, lembaga keuangan, dan
lain sebagainya).

Ruang Lingkup e-bisnis 4 W terdiri dari Dimensi Who, What, Why, Where

Dimensi What.
Wilayah e-bisnis mencakup kolaborasi antara organisasi dan mitranya, interaksi antara organisasi dan pelanggannya, pertukaran informasi antara organisasi dengan para stakeholder, dan lain sebagainya.
Luasnya komunikasi yang dimungkinkan dengan teknologi internet berdampak pada luasnya wilayah e-bisnis.

Dimensi Who.
Entitas-entitas yang berinteraksi dalam suatu sistem ebisnis dapat diklasifikasikan menjadi: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, and goverment.

Dimensi Where.
Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan di mana saja, sejauh pihak-pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik sebagai kanal akses (access channel)

Dimensi Why.
Penerapan e-bisnis tidak saja menguntungkan organisasi karena banyaknya komponen biaya tinggi yang dapat dihemat, tetapi juga memberikan kesempatan kepada organisasi untuk menaikkan tingkat pendapatannya.

contoh aplikasi sistem informasi

SUATU SISTEM DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU KESATUAN YANG TERDIRI DARI DUA ATAU LEBIH KOMPONEN ATAU SUBSISTEM YANG BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI TUJUAN.

CONTOH : SISTEM KOMPUTER
SISTEM PEMBELAJARAN

SISTEM DAPAT TERDIRI DARI SISTEM-SISTEN BAGIAN (SUBSYSTEM)
CONTOH : SISTEM KOMPUTER YANG TERDIRI DARI SUBSISTEM PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK.
SUBSISTEM PERANGKAT KERAS (HARDWARE) TERDIIRI DARI ALAT MASUKAN, ALAT PEMROSES, ALAT KELUARAN DAN SIMPANAN LUAR.