Pelajar hingga mahasiswa yang masuk dalam kelompok berusia 15-24 tahun paling rentan terhadap ancaman HIV/AIDS. Karena itu, pencegahan HIV/AIDS lewat sosialisasi di sekolah-sekolah menjadi penting dan terus digalakkan.
Pendidikan berperan penting dalam memberikan informasi yang benar tentang HIV/AIDS. Untuk itu sosialisasi soal HIV/AIDS dilakukan sejak dini. Di perguruan tinggi, sosialisasi AIDS dilakukan di lima wilayah yaitu DKI Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.
semuanya dikarenakan kurangnya pendekatan pada keluarga dan sekolah, diperkirakan jumlah pelajar dan mahasiswa yang terkena virus HIV/AID di indonesia 41%, dan penyumbang besar dari penyakit ini diperkirakan karena sex bebas yang dilakukan oleh remaja sekarang, dan juga di sebabkan oleh penyalah gunaan narkoba itu sendiri, maka dari itu faktor pendekatan keluarga sangatlah penting dalam memberantas virus ini menyebar lebih luas lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar