MEMBUAT SINOPSIS NOVEL ANGKATAN “66”

Judul
: Pertemuan dua hati
Pengarang :
N.H.Dini
Penerbit
: PT.Gramedia pustaka utama
-Kelebihan :1. Covernya cukup menarik dengan warna-warna yang menarik.
2. Tulisan dan bahasanya mudah
di mengerti dan mudah di baca.
-Kekurangan: 1. Kertasnya kusam
2. Tidak terdapat gambar di
setipa halaman sehingga kurang menarik
Kerangka Novel
- Di sebuah kota hidup seorang gadis yang bernama Suci.
- Ia ingin menjadi sekertasi.
- Ia menikah dengan seorang pria yang berprofesi sebagai
montir.
- Ia pindah ke kota lain mengikuti suaminya.
- Wasito hanya membuat onar dikelas.
- Wasito adalah anak yang baik dan pintar.
- Akhirnya Wasito menjadi anak yang pintar di kelas.
Sinopsis novel
Di sebuah kota hidup seorang gadis
yang bernama Suci. Ia ingin sekali menjadi seorang sekertaris. Tetapi orang
tuanya menginginkan dia untuk menjadi seorang guru. Akhirnya ia pun menuruti
kehendak orang tuanya. Hingga suatu hari ia pun menikah dengan seorang pria
yang berfrofesi sebagai montir. Ia pun di karuniai 3 orang anak. Karena
pekerjaan suaminya itu, ia pun harus pindah ke kota lain mengikuti
suaminya.Suci pun melamar sebagai guru baru di sebuah sekolah, dan anaknya pun
bersekolah di sekolah itu. Sehari setelah ia mulai bekerja di sekolah itu, ia
berusaha untuk mendapat mengenal dan memahami anak didiknya satu persatu. Ia
memiliki seorang murid yang sedikit aneh dan bandal. Anak itu bernama Wasito.
Setiap harinya Wasito hanya membuat onar di kelas, dan mengganggu
teman-temannya. Suatu hari ibu Suci ingin berkunjung kerumah nenek Wasito,
karena Wasito tingal disana.Ia ingin mengetahui sebab-sebab mengapa Wasito
bertingka seperti itu. Sesampainya di rumah neneknya, ibu Suci pun mulai
berbincang-bincang dengan nenek Wasito. Nenek Wasito pun menceritakan semua hal
tentang Wasito. Ternyata Wasito itu hanyalah seorang anak yang kurang perhatian
dan kasih saying dari kedua orang tuanya. Sebenarnya ia adalah seorang anak
yang pintar dan baik. Setelah mengetahui itu semua, ibu Suci pun membantu
membimbing Wasito untuk menjadi lebih baik. Hingga suatu hari ibu Suci pun
berhasil. Wasito menjadi anak yang pintar di kelas. Dan menjadi juara kelas.
Tema: pertemuan dua hati
Alur:Mundur-Maju.
Latar: -Tempat: 1. Dirumah
2.Disekolah
-
Waktu: 1. Siang
2. Pagi
3. Sore
Tokoh: Suci, suaminya, nenek Wasito, dan Wasito
Amanat: Mesitnya orang tua memberikan perhatian kepada anaknya agar
tidak menjadi nakal.
SUMBER: http://ditasyakieb.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar