Manusia dan Cinta Kasih
Tema penulisan kali
ini tentang hakikat manusia yang di mana setiap manusia pasti mempunyai rasa
cinta dan kasih sayang kepada manusia lainnya, baik itu kepada lawan jenis,
saudara, teman, kekasih, ayah, ibu, keluarga, dan lain-lain. Manusia diciptakan
oleh Tuhan dengan diberikan perasaan yang berupa rasa cinta dan kasih sayang
kepada sesamanya. Pernahkah kalian merasakan yang namanya jatuh cinta? Pasti
kita semua pernah merasakan perasaan itu, baik yang pernah mengungkapkannya maupun
yang masih memendamnya di dalam hati. Hal itu normal-normal saja. Hal yang
menjadi tidak normal adalah ketika seseorang mengatakan kalau dia tidak pernah
merasakan perasaan yang berupa cinta dan kasih sayang.
Pengertian Cinta
Kasih
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang
yang kuat dan ketertarikan pribadi. Sedangkan kasih adalah menyayangi sesama
dengan menaruh rasa belas kasihan. Jadi cinta kasih dapat diartikan dengan rasa
kasih sayang dengan menaruh rasa belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir
bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih
mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan
kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan
secara nyata
Cinta memiliki 3 unsur menurut Dr sarlito w
sarwono, yaitu :
keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, apapun yang dilakukan hanya ingin bersama dia.
keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Misalnya : mempunyai nama panggilan khusus satu sama lain.
kemesraan
adanya sikap romantic, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, apapun yang dilakukan hanya ingin bersama dia.
keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Misalnya : mempunyai nama panggilan khusus satu sama lain.
kemesraan
adanya sikap romantic, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Rasa cinta yang baik adalah jika adanya
keseimbangan antara 3 unsur tersebut. Jika salah satu ada yang lebih ataupun
sebaliknya, pasti aka nada keretakan dalam cinta tersebut.
Seorang psikolog Amerika, Robert J. Sternberg
menyatakan bahwa ada 3 unsur dalam segitiga cinta yaitu :
1) Komitmen adalah upaya sadar untuk menjaga
hubungan.
2) Keintiman adalah kedekatan emosional, yang
melibatkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara dua individu
3) Gairah adalah perasaan romantis,
ketertarikan secara fisik dan seksual.
Cinta memiliki tiga tingkatan,yaitu :
Cinta tingkat
tertinggi adalah cinta kepada Tuhan.
Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan :
1. Orang tua bersifat
aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam hal ini
orangtua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa moral-materil
dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saya, mengiyakan, tanpa
memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak takut, tidak mampu berdiri
sendiri di dalam masyarakat.
2. Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini
si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya, kasih
sayang ini diberikan secara sepihak, orang tua mendiamkan saja tingkah laku si
anak, tidak memberikan perhatian apa yang diperbuat si anak.
3. Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Di sini jelas
bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunyanya sendiri-sendiri, tanpa
saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang,
masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur sapa jika tidak perlu.
Orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
4. Orang tua
bersifat aktif, si anak bersifat aktif
Dalam hal ini
orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak-banyaknya.
Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling
mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.
4. Kemesraan

Kemesraan
berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti
hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib.
Kemesraan
sangat berhubungan dengan cinta kasih, sebab ini adalah hasil nyata dari cinta
kasih. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang
dilandasi rasa cinta dan kasih. Kemesraan merupakan perwujudan kasih
sayang yang telah mendalam. Rasa kemesraan ini tidak hanya dimiliki oleh
sepasang suami istri, namun semua orang bisa mempunyai rasa kemesraan.
Tingkatan
kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
·
Kemesraan dalam Tingkat Remaja :
terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas. Dimana remaja mempunyai
kemesraan dengan lawan jenisnya.
·
Kemesraan dalam Rumah Tangga :
terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan.
·
Kemesraan Manusia Usia Lanjut :
Kemesraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya.biasanya kemesraan
dalam usia ini lebih kepada menghabiskan waktu bersama-sama.
Belas Kasihan
Pengertian
Belas kasih (composian) adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan
simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu
sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar
ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Cara-cara menumpahkan belas kasihan
:
Misalnya dengan
membagi kasih kepada yatim piatu, panti jompo, pengemis yang benar-benar tidak
mampu bekerja, orang sakit di rumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang
hidup menderita dan sebagainya. Caranya pun bermacam-macam bisa secara material
atau dengan bantuan-bantuan pengajaran (bagi anak-anak yang tidak mampu
sekolah), pengabdian (merawat orang-orang lansia) dan sebagainya.
Jadi, hubungan
antara manusia dan cinta kasih adalah suatu rasa pengertian antar manusia yang
saling menyayangi dan adanya rasa kepedulian serta kesadaran dari manusia itu
sendiri untuk saling membantu pada orang yang ia kasihi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar